Memilih sekolah untuk anak

Tidak terasa sudah bulan desember saja. Artinya ibu2 seperti saya sudah mulai pusing mencari sekolahan u tuk anak masuk sekolah dasar.

Di grup wa sekolah sudah ramai membahas dan mencari info sekolah sekolah mana saja yang diminati.

Sedikit membuat saya juga dilanda mumet dadakan. Mengingat belum mendapatkan sekolah yang saya dan suami inginkan untuk mas Ale. Taman kanak kanak saja sudah membuat pusing kami, karena banyak sekali pilihan dan juga keinginan kami 😬. Namanya juga ingin yang terbaik untuk anak.

Mas Ale tahun depan masih berusia 7 tahun kurang. Makanya kami tidak melirik sekolah dasar negeri. Selain faktor umur, juga zonasi jadi salah satu faktor lainnya.

Setelah berunding kami memilih 4 pilihan sekolah. Al Irsyad, Islamic Global School, SDIT Insan Mulia, dan terakhir MIN 2.

Faktor jarak sekolah dan rumah juga ikut kami pikirkan dalam memilih sekolah ini, tak luput juga biaya 😅 dan berbasis islam tentunya. Karena mas ale sekarang juga di tk berbasis islam.

Setelah memilih, berunding dan menimbang dengan matang. Akhirnya kami memilih min 2 sebagai pilihan pertama dan sdit insan mulia untuk pilihan kedua. Selain jarak sekolah cukup dekat dengan rumah, 2 sekolah ini juga cukup bisa dijangkau oleh mbah kung nya mas Ale. Jadi kalau kalau saya dan suami tidak bisa jemput masih ada mbah kung nya yang bisa menghandle. 

Tips untuk orangtua lainnya, kalau memilih sekolah ajak anak2 untuk berpartisipasi. Ajak mereka berunding dan memilih juga. Masukkan juga faktor jarak, biaya dan waktu. Visi misi sekolah juga penting sekali. 

Selamat berburu sekolah ya ☺☺☺

Mudahnya memasak hanya 5 menit

Assalamu'alaikum dan selamat pagi 😊

Pagi yang cerah di malang hari ini.

Meskipun sudah masuk bulan desember tapi hujan masih jarang sekali turun mengguyur kota malang. Alhamdulilah masih kebagian cerah dipagi hari saat memulai aktifitas.

Jadwal pagi untuk ibu pastinya selalu disibukkan dengan kegiatan nguprek didapur.

Memasak nasi, lauk pauk dan juga mencuci piring. Jaman sekarang memasak bukan lagi hal yang sulit apalagi ribet. Semua begitu mudah dikerjakan, tidak seperti jaman dulu. Bumbu dapur bisa didapatkan dengan mudah, sudah dalam kemasan dan sesuai kebutuhan. Mau bumbu soto, rawon, nasi goreng pun sudah ada yang instan.

Ketumbar, merica, kunyit pun sudah tersedia dalam bentuk bubuk. Tidak perlu susah payah ngulek. Sambal apalagi, juga sudah banyak variant sachet nya. Mudah sekali bukan.

Tapi kadang masih saja ibu ibu yang memiliki bayi dan balita kurang bisa me manage waktu saat didapur. Mengupas, menyiangi sangat menyita waktu. Dan ini ternyata dibaca sebagai peluang bisnis diluar sana. 

Sekarang bertebaran penjual masakan online. Bukan masakan yang sudah tersaji matang, tapi bahan2 masakan yang sudah disiangi, dikemas dengan bumbu yang sudah siap cemplung. Jadi bisa dimasak sendiri sesuai selera 😊. Sangat membantu sekali buat ibu seperti saya ini. 

Seperti langganan saya ini, tiap awal minggu share menu di grup wa. Banyak sekali pilihan menu yang bisa dipesan untuk beberapa hari kedepan. Dengan kemasan yang higienis dan cantik. Order hari ini untuk dikirim esok hari. 

Yang mau order bisa langsung kontak saja, atau meluncur ke ig pemiliknya. 

Selamat memasak ☺☺.